Daily Archives: Agustus 16, 2011

Manusia paling Agung yang pernah dikenal Sejarah

Standar
Rasulullah s.a.w., adalah manusia paling agung sepanjang masa.
Orang-orang yang bersikap obyektif dari kalangan an non Muslim telah mengakui hal ini. Di antara yang mengakuinya adalah kaum orientalis, filosof, sejarawan, penyair, para ahli bahasa, dan bahkan profesor. Berikut adalah beberapa daftar dari mereka:
·      Washington Irfing, orientalis Amerika, salah seorang penulis besar Amerika yang menjadi kebanggaan Amerika Serikat dan negara-negara lain di abad Sembilan belas Masehi, lahir pada tahun 1832 M di kota Washington dan meninggal pada tahun 1892 M.
“Muhammad adalah penutup para nabi, Rasul paling agung yang diutus oleh Allah s.a.w. untuk menyeru manusia kepada penyembahan kepada Allah.”
·      Jan Lek, orientalis Spanyol, seorang yang tersohor lahir pada tahun 1822 M dan meninggal pada tahun 1897 M.
“Tidak mungkin kehidupan Muhammad digambarkan dengan sifat yang lebih baik daripada apa yang telah Allah nyatakan dalam Firman-Nya pada surah Al-Anbiya ayat 107,Muhammad adalah rahmat yang sebenarnya dan sungguh aku bershalawat (mendoakannya) dengan semangat dan kerinduan.”
·      Loravicia Vaghleri, orientalis Italia, seorang orientalis perempuan dan pengkaji sejarah Islam dan bahasa Arab.
“Muhammad yang selalu berpegang kepada dasar-dasar Ilahiyah adalah seornag laki-laki dengan toleransi yang tinggi, khususnya kepada para pengikut agama-agama samawi. Dia tahu bagaimana menggunakan kesabaran sebagai perisai dalam menghadapi para penyembah berhala, dia selalu menghiasi diri dengan sikap perlahan tapi mantap.”
·      Gustave Le Bon, orientalis Perancis, lahir pada tahun 1841 M dan meninggal pada tahun 1921 M.
“Muhammad menghadapi berbagai macam siksaan dan tekanan dengan sabar dan lapang dada. Muhammad s.a.w. telah memperlakukan Quraisy yang memusuhinya selama dua puluh tahun dengan lembut dan santun.”
·      George Bernard Shaw, seorang Filosof Inggris dan penulis alur cerita film dari Inggris yang terkenal, lahir di Irlandia, meraih Nobel di bidang sastra pada tahun 1920 M.
“Aku telah membaca kehidupan Rasul Islam dengan baik, berkali-kali dan berkali-kali, dan aku tidak menemukan kecuali akhlak-akhlak luhur yang semestinya, dan aku sangat berharap Islam menjadi jalan bagi dunia.”
·      Thomas Karlel, seorang Filosof Inggris dan penulis yang terkenal, dia adalah akal terbesar yang dilahirkan oleh bangsa Inggris setelah Shakespeare, lahir pada tahun 1795 M dan meninggal pada tahun 1881 M.
“Sungguh, hati orang besar dan berjiwa agung tersebut yang sarat dengan kasih sayang, kebaikan, kelembutan, kemuliaan, kebijaksanaan, penuh kepatutan, dan akal gemilang, pemikiran-pemikiran yang bukan ambisi duniawi, tendensi-tendensi untuk mencari kekuasaan dan kedudukan.”
·      William Muir, seorang sejarawan Inggris kelahiran Skotlandia tahun 1819 M, Rektor Universitas Edinburgh, meninggal pada tahun 1905 M.
“Muhammad memiliki keistimewaan berupa kata-kata yang jelas, agamanya yang mudah, beliau berhasil mewujudkan pekerjaan-pekerjaan yang mencengangkan akal, sejarah belum mengenal orang yang melakukan kiprah perbaikan yang telah membangunkan jiwa, menghidupkan akhlak dan meroketkan derajat keutamaan dalamw waktu yang singkat seperti yang telah dilakukan oleh Nabi Islam, Muhammad.”
·      Lamartine, seorang penyair dan penulis Perancis yang terkenal, lahir pada tahun 1790 M dan meninggal pada tahun 1869 M.
“Peristiwa paling besar yang terjadi dalam hidupku adalah ketika aku mempelajari kehidupan Rasulullah, Muhammad, secara menyeluruh, dan aku mendapatkan di dalamnya (potret) keagungan dan kekekalan.”
·      Goethe, seorang penyair dan sastrawan Jerman yang terkenal, lahir di Frankfurt tahun 1749 M dan wafat pada thun 1832 M.
“Aku mencari teladan tertinggi bagi manusia dalam sejarah dan aku menemukannya pada Nabi berbangsa Arab, Muhammad s.a.w.”
·      Monti, profesor di Universitas Jenawa, seorang penulis berkebangsaan Perancis, guru besar bahasa-bahasa Timur, lahir pada tahun 1856 M dan wafat pada tahun 1927 M, orang terpenting dalam menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Perancis.
“Muhammad adalah seorang yang berakhlak mulia, bagus, dan mempergauli orang, manis kata-katanya, keputusannya akurat dan jujur kata-katanya. Sifat-sifat yang palin kentara darinya adalah kebenaran dalam menetapkan hokum, keterusterangan dalam kata-kata dan keyakinan sempurna dalam apa yang dilakukan dan apa yang dikatakan.”
Ini adalah cuplikan-cuplikan dari sikap dan perkataan orang-orang yang termashyur akan akalnya yang berasal dari Eropa dan barat (secara umum) tentang Nabi Muhammad s.a.w., Nabi penutup.

Kami menurunkannya di sini karena kami ingin anak-anak peradaban barat ikut serta memberikan pengakuan mereka terhadap kenabian Muhammad s.a.w., sifat-sifatnya yang terpuji dan keutamaannya yang berkesinambungan sampai Hari Kiamat terhadap kemanusiaan di seluruh penjuru bumi.

Fanatisme Eropa yang Nasrani, sekalipun ia merupakan kekeliruan yang berlangsung terus-menerus, namun di antara mereka tetap ada orang-orang yang obyektif, mereka mengakui kebenaran tanpa mengelak dan berbelit-belit.
Akan tetapi dunia keilmuan barat yang mendominasi, yang sarat dengan nilai-nilai fanatisme dan pengingkaran serta terjebak dalam lingkaran kultus personal berupaya menutupi kebenaran ini, membungkam suara-suara tersebut, sehingga orang Eropa tidak bisa menelaah apa yang ditulis oleh kalangan mereka sendiri, berupa kekaguman kepada Islam, Nabinya dan risalahnya yang mendunia dan kekal, hal ini demi mewujudkan dua sasaran penting;
Pertama: Menjauhkan orang-orang Eropa yang Nasrani dari Islam yang telah membuktikan kemampuannya untuk memunculkan pergulatan dalam jiwa dan menyentuh panggilan fitrah manusia. Islam mengkhawatirkan dunia barat yang cemas terhadap mundurnya para pengikut agama Nasrani di alam raya sekalipun mereka sudah membelanjakan harta dan waktu dalam jumlah besar untuk menasranikan masyarakat.
Kedua:Menjamin kelangsungan perseteruan antara Islam dengan barat dan memutuskan jembatan di antara keduanya demi kepentingan Zionisme dan Imperialisme yan selalu menganggap bahwa dirinya merupakan korban pertama dan utama dari segala upaya pendekatan atau dialog antara Islam dengan barat.
Seorang Misionaris terkenal, Lowrance Brown berkata, “Kami melihat bahwa ancaman sebenarnya terhadap kita ada pada Islam dan kemampuannya dalam melebarkan sayap dan menundukkan serta dalam kedinamisannya yang mencengangkan.”
Dia juga berkata, “Sesungguhnya bahaya kaum Muslimin adalah bahaya internasional satu-satunya di zaman ini, seluruh kekuatan harus bersatu padu menghadapinya, seluruh pasukan harus disiapkan untuk menghadapinya dan seluruh perhatian harus tertuju kepadanya.”
Kemudian dia berkata, “Persoalan Islam berbeda dengan persoalan Yahudi. Kaum Muslimin berbeda dengan orang-orang Yahudi dalam agama mereka. Islam adalah agama dakwah, Islam menyebar di antara orang-orang Nasrani dan orang-orang non Nasrani, kemudian kaum Muslimin mempunyai perjuangan panjang di Eropa –sebagaimana yang dilihat oleh para misionaris- bahwa kaum Muslimin tidak akan pernah sehari pun menjadi minoritas yang tertindas.”
Penulis berharap buku ini sampai ke tangan orang-orang selain mereka yang hanya mengekor dengan dasar fanatisme buta dan ketidaktahuan terhadap permusuhan zhalim.
Lalu, bagaimana kita menolong dan membela Nabi Muhammad s.a.w. yang mulia ini? Jawabannya tertera di sela-sela bagaimana kita mewujudkan hakikat kecintaan kepada beliau.
Dikutip dari buku: ‘Pesona Akhlak dan Kekuatan Pribadi Manusia Teragung Sepanjang Masa’
Penulis: Hisyam Muhammad Sa’id Barghisy
karya : Lis Setya Amanah & Syahesti Intan F